Proses Stripping Sebelum Cut and Fill

Stripping adalah proses yang dilakukan pada kondisi lahan hanya ditumbuhi oleh rumput dan semak liar ringan sebelum proses Cut anda Fill. Proses stripping biasanya dilakukan sebelum cut and fill dilakukan. Hal ini karena material yang dihilangkan selama proses stripping dapat digunakan sebagai material untuk melakukan fill di area lain di lokasi konstruksi. Dengan demikian, kedua proses ini saling berhubungan dan terkait erat dalam pembentukan kontur tanah yang diinginkan di lokasi konstruksi.

Stripping dilakukan seperti Cut anda Fill yaitu dengan menggunakan buldoser atau excavator. Buldoser digunakan untuk kontur tanah rata atau hamparan yang cukup datar, sedangkan excavator digunakan untuk lahan yang mempunyai kontur bergelombang.

Stripping biasanya dilakukan dengan ketebalan beberapa cm saja sampai 10 cm. Stripping dilakukan dengan tujuan agar permukaan lahan terlihat rata dan bersih, sehingga dapat dilakukan proses pemadatan pada tanah eksisting agar tindakan pematangan lahan berikut seperti pengurugan atau perkerasan dapat dilakukan lebih baik dibanding mengurug langsung pada kondisi lahan ditumbuhi rumput atau semak.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses Stripping adalah sebagai berikut:
1. Tentukan dimana batas-batas lahan yang akan kita stripping.
2. Hilangkan vegetasi pada lahan yang akan kita stripping, contoh pohon, semak, dan rumput. Adapun alat-alat yang bisa kita gunakan adalah seperti gergaji, kapak, atau mesin untuk membersihkan lahan dari tanaman yang ada di atasnya.
3. Buanglah sisa-sisa vegetasi yang telah kita hilangkan.
4. Lakukan penilaian kualitas tanah yang terbuka
5. Lakukan pengolahan tanah atau mengisi kembali dengan tanah yang lebih subur.

Stripping mempunyai tarif yang murah dibanding tahapan lain dalam proses pematangan lahan. Biasanya biaya stripping menggunakan satuan m2, dan dilakukan pada kondisi cuaca menuju musim kemarau agar pada saat pengurugan atau pemadatan menghasilkan pemadatan yang optimal.
Dari hasil percobaan dan pengalaman di lapangan, produktivitas excavator dalam melakukan proses stripping berkisar antara 2000 m2 sampai 4000m2 perhari (8 jam kerja) , sedangkan buldoser pada kondisi lahan rata bisa mencapai 5000 m2 per hari.

Disposal hasil stripping biasanya dibuang keluar lokasi menggunakan Dumptruk dan itu mempunyai biaya tersendiri yaitu ongkos buang disposal tergantung jarak buang dalam km. Disposal yang dibuang dalam kondisi cukup kering atau tidak mengandung air, untuk mencegah lumpur berceceran di jalan raya.

Demikian tahap-tahap Stripping yang harus dilakukan sebelum proses Cut anda Fill . Kami menerima jasa Stripping ,i Cut anda Fill , pengurugan tanah dengan profesional selama lebih dari 10 tahun.