Anda pasti faham bahwa jasa pengurugan tanah berkaitan erat dengan topografi, karena tanpa topografi, akan tidak mudah untuk melakukan pengurugan tanah sekalipun tanah itu tidak begitu sulit. Tofografi secara sederhana adalah kegiatan yang meliputi ukur-mengukur tanah atau lahan dibawah sub bidang survei terestris. Proses pengukuran ini tidak lain adalah untuk mendapatkan data existing yang ada di lapangan untuk dijadikan sebagai data penunjang yang mana akan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya anda akan melakukan perhitungan volume cut and fill atau galian timbunan. Proses perhitungan ini yang akan dijadikan dasar dalam penghitungan anggaran yang akan timbul
Dalam pengurugan tanah yang harus dilakukan di awal adalah melakukan survei topografi yang berfungsi untuk menentukan posisi tanda-tanda(features) buatan manusia maupun alamiah diatas permukaan tanah. Dalam survei topografi ini berfungsi untuk untuk menentukan konfigurasi medan (terrain).
Aliran proses topografi adalah sebagai berikut :
- Mengumpulkan data yang diperlukan untuk gambar peta topografi.
- Gambar peta yang berasal dari berbagai data ini akan membentuk suatu peta topografi.
- Dalam sebuah topografi dapat terlihat karakter vegetasi dengan memakai tanda-tanda yang sama. Ini bisa dijelaskan dengan jarak horizontal diantara beberapa features dan elevasinya masing-masing diatas data
Proses pengurugan dengan pemetaan topografi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang detail mengenai bentuk permukaan tanah secara umum. Informasi ini dilengkapi dengan tampakan-tampakan khas, baik berupa unsur-unsur alami maupun unsur-unsur buatan dan dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan akhir dari fotografi ini adalah memberikan informasi topografi suatu wilayah dengan lengkap.
Lalu apa manfaat dari pengukuran topografi ini ? Ini dia manfaatnya :
- Menentukan Luas Tanah atau Lahan
Proses pengukuran secara langsung dan detail akan mendapatkan hasil baik dan benar sesuai dengan kondisi real yang ada.
- Menentukan Volume Kubikasi Cut and Fill
Perencanaan yang matang diperlukan saat kita akan menentukan volume galian timbunan atau biasa disebut cut and fill. Di sinilah diperlukan potografi yang profesional dalam menentukam kubikasi proses cut and fill
Dengan adanya data existing dari hasil pengukuran topografi tentu akan sangat membantu pihak perencana dalam menghitung berapa volume yang diperlukan dalam suatu pekerjaan.
O, iya dalam pengukuran ini ketelitian bergantung kepada objek data yang diambil saat on the spot. Jadi, pengambilan data yang dilakukan dengan detail dan menyeluruh tentu akan sangat membantu pihak perencana ketika akan membuat suatu penentuan volume cut and fill tersebut. Di sinilah perlunya keahlian dalam topograi sehingga penentuan volume cut and fill tidak salah
- Menentukan dalam pengukuran untuk Perencanaan Jalan, Saluran Irigasi, dan Konstruksi Bangunan Lainnya
- Pengukuran untuk Proyek Perumahan
Pengukuran topografi adalah pekerjaan awal yang sangat penting dalam proses pembuatan perumahan . jadi membuat site plan itu tidak berdasar dari angan-angan si pembuat, tetapi berdasar dari hasil pengukuran topografi. Biasanya akan bermasalah jka membuat site plan tidak dari data hasil topografi.
Gampangnya begini , jadi bila kita membuat site plan hanya bermodalkan data sertifikat tanah atau view saja , maka ketika diaplikasikan secara real akan sangat berdampak besar jika terdapat kesalahan.Nah tentu hal ini sangat membantu pihak developer perumahan untuk merencakan perumahan selanjutnya.
Jadi pengukuran dan pemetaan dalam proses pengurugan adalah jiwa awal dari suatu pekerjaan baik proyek pekerjaan fisik sederhana maupun proyek pekerjaan yang besar dan kompleks sekalipun.Manfaat lainnya banyak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
Dari uraian di atas , jelaslah bahwa jasa pengurugan memerlukam keahlian dalam bidang topografi. Dengan tofografi maka kita akan mudah untuk melakukan pengurugan tanah sekalipun tanah itu secara analisa cukup sulit untuk dilakukan pengurugan.
Leave a Reply